JAGA INTEGRITAS DAN MARWAH PENYELENGGARA, BADAN ADHOC KUNCI KEBERHASILAN PEMILU

Bandung, kab-bandung.kpu.go.id – Sebanyak 995 Badan Adhoc se-Kabupaten Bandung yang terdiri dari 155 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 840 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Bandung, hadir dalam Kegiatan Evaluasi Kinerja Badan Adhoc yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bandung pada Rabu (29/11/23), bertempat di Soreang.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Umi Wahyuni bersama Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Achmad Syaifudin Rahadhian serta Stakeholders di Kabupaten Bandung, turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bandung, Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos., Ipol., mewakili Bupati Bandung.

Ummi Wahyuni, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, berkesempatan membuka acara secara resmi, Dalam sambutannya, Ummi menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung dengan jumlah DPT terbesar ke tiga di Jawa Barat, sehingga ketika pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bandung sukses, maka sukses jugalah pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat, hal tersebut menjadi motivasi khususnya bagi KPU Provinsi Jawa Barat. Ummi juga menyampaikan rasa terimakasI nya kepada seluruh Badan adhoc di Kabupaten Bandung, kinerja yang luar biasa akan bersama-sama dilakukan untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung , H. Sugianto, S.Ag., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Badan Adhoc yang selama ini telah menjalankan tugas dengan azas-azas Pemilu yang Luber dan Jurdil, tentu hal ini merupakan pegangan bagi penyelenggara, dengan harapan melahirkan pemimpin-pemimpin melalui mekanisme demokrasi. DPRD sebagai unsur penyelenggara di Pemerintahan Kabupaten Bandung sangat mendukung atas proses-proses yang dilakukan oleh Pemerintahan Indonesia, sampai ke level Kabupaten Bandung termasuk penyelenggaranya adalah KPU, Bawaslu dan seluruh Badan  Adhoc, karena penyelenggara ini adalah menjadi kunci keberhasilan bagaimana masyarakat menentukan pemimpin yang akan datang.

Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat berpesan kepada seluruh Badan Adhoc di Kabupaten Bandung untuk tetap menjaga integritas dan Marwah sebagai penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Syam juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh Stakeholders yang telah memberikan dukungan terhadap KPU Kabupaten Bandung.

Kegiatan Evaluasi diisi oleh jajaran Komisioner serta Sekretaris KPU Kabupaten Bandung, juga pemateri dari Polresta Bandung, Kejari Kabupaten Bandung, BPJS Ketenagakerjaan serta BJB Syariah Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut, kesempatan ini juga dijadikan momen dalam Penyerahan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Penyelenggara Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bandung Hal ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Bandung bersama BPJS Ketenagakerjaan. Secara simbolis, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada perwakilan Badan Adhoc di Kabupaten Bandung, oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bandung, mewakili Bupati Bandung, Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bandung,  serta oleh ketua DPRD Kabupaten Bandung.

Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga selaligus menyerahkan santunan kematian  dan santunan kecelakaan kerja bagi Badan Adhoc, yang diserahkan langsung kepada ahli waris dan badan adhoc yang bersangkutan.

Selain itu, KPU Kabupaten Bandung selaku penyelenggara Pemilu, juga memberikan santunan kematian dan kecelakaan kerja kepada ahli waris dan Badan Adhoc yang bersangkutan, santunan  diserahkan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, di dampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung. Kegiatan evaluasi ini kemudian diisi juga dengan arahan-arahan yang disampaikan oleh tiap-tiap anggota KPU Kabupaten Bandung sesuai dengan divisinya. (Humas KPU Kabupaten Bandung)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 86 Kali.