FASILITASI PROGRAM KPU OLEH PEMKAB BANDUNG

Bandung, kab-bandung.kpu.go.id – Kamis, 2 September 2021, KPU Kabupaten Bandung bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan rapat koordinasi terkait fasilitasi program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan serta Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Kabupaten Bandung dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Rapat kordinasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Bandung, Muhammad Usman dan dihadiri oleh perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bagian Kerjasama Setda, dan Forum Camat Kabupaten Bandung.

Tahapan Pemilihan Serentak yang kemungkinan akan dimulai pada tahun 2022 harus kita persiapan sebaik mungkin dari sekarang dengan sinergitas dan kerja sama berbagai pihak, ungkap Usman membuka rapat. KPU Kabupaten Bandung yang diwakili oleh Anggota Divisi Program, Data dan Informasi, Isun Ahmad Sukmantara, menyampaikan paparannya bahwa Pemutakhiran Data Pemilih   Berkelanjutan (DPB) bertujuan untuk memperbaharui data, guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya. Data yang diperbaharui berupa: (1) memeperbaiki elemen data pemilih; (2) Pemilih baru yaitu yang berusia 17 tahun dan sudah melakukan perekaman e-KTP; (3) Pindah Domisili; 4) Baru menjadi anggota TNI/Polri; (5) Purna bakti dari TNI/Polri; dan (6) Adanya anggota keluarga yang sudah meninggal.

Dalam proses pelaksanaan DPB ini KPU Kabupaten Bandung Membuka layanan pelaporan dan tanggapan masyarakat, baik secara online maupun offline. Kerja sama dengan mitra kerja terkait penyadingan data/masukan data yang selama ini berkordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, melakukan  rekapitulasi  DPB setiap bulan, serta menyampaikan hasil dan mengumumkan. Proses terkait penyandingan ini yang kami perlukan berupa data lebih detail dan update tiap bulannya, terang Isun.

Anggota KPU Kabupaten Bandung divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Supriatna, ST., turut menyampaikan paparannya mengenai Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan melalui program Desa Peduli Pemilu/Pemilihan (DP3) yang dicanangkan oleh KPU Republik Indonesia dan dilaksanakan secara berkesinambungan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuannya yaitu untuk membangun kesadaran politik, mengedukasi, meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat, serta membentuk kader penggerak kesadaran politik di masyarakat. Program ini akan dapat terlaksana dengan optimal berkat kerja sama antara KPU dengan Pemerintah Daerah.

Lokus dari program DP3 ini yaitu desa/kelurahan dengan kategori daerah partisipasi rendah, daerah potensi pelanggaran pemilu/pemilihan tinggi, dan daeran rawan konflik/bencana alam. Sosialisasi dan pendidikan pemilih adalah elemen penting demokrasi, karena akan melahirkan pemilih yang mandiri dan rasional, dimana hal tersebut merupakan ukuran kualitas demokrasi. Desa/kelurahan yang merupakan tingkatan sosial kecil, apabila telah mampu mandiri, rasional dan melek politik, maka diharapkan akan memberikan dampak positif bagi tingkatan sosial yang lebih besar. Diharapakan dengan program DP3 ini dapat mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang lebih partisipatif, aman, damai, demokratis, berkualitas, dan berintegritas, terang Supriatna

Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung sangat mengapresiasi bentuk kordinasi ini dan akan mendukung serta bersinergi menyukseskan program-program berkelanjutan KPU yang diselenggarakan di luar tahapan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setiap bulannya selalu bersinergi dalam penyandingan data, KPU mendapatkan data administrasi kependudukan sebagai bahan penetapan DPB. Sementara itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyampaikan bahwa mereka memiliki program pendidikan politik setiap tahunnya, maka dari itu kegiatan DP3 yang dicanangkan KPU bisa bersinergi bersamaan dengan program pendidikan politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik karena memiliki tujuan yang sama. Dinas-dinas maupun pihak lainnya yang berkaitan siap bekerjasama untuk mendukung serta menyukseskan penyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 mendatang, tutup Usman. (Humas KPU Kabupaten Bandung)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 40 Kali.